Suasana penuh tipu daya di kantor menjadi salah satu penyebab utama
karyawan-karyawan cemerlang keluar. Trik kantor adalah realitas. Jadi,
sebaiknya diatasi sebelum mendapatkan tempat lebih baik. Inilah lima
caranya.
Perkuat nilai. Perlu dipertegas nilai-nilai serta kemampuan dan keahlian
kita. Sehingga posisi kita jelas. Sosialisasikan nilai-nilai yang ada
ini melalui pergaulan - tentu tidak berpretensi menyombongkan diri,
maupun kehadiran di media sosial.
Tidak sepakat dengan bos. Ketidaksetujuan tidak harus selalu ditampilkan
lewat marah. Namun, sebelum menyampaikan rasa itu, sebaiknya dapatkan
fakta secara langsung, bukan melalui pihak lain. Tetap bersikap hormat
kepada atasan. Tapi kalau terlalu sering tidak sepakat, sebaiknya
siap-siap cari pekerjaan lain.
Mulailah dengan senyum. Senyum berarti banyak makna. Bertemu dengan
rekan baru atau rekan lama, jangan lupa siapkan pertanyaan: sedang
sibuk apa, dari mana asalnya, dan apa yang dikerjakan sebelumnya. Siapa
tahu, terutama dari jawaban apa yang sedang dikerjakan, bisa nyambung
dan menciptakan suasana rileks.
Pertemuan rapat. Sadari bahwa waktu rekan kita sangat bernilai. Jika ada
ketidaknyamanan yang tercipta - bisa akibat sedikit telat atau lainnya,
minta maaf. Sampaikan pesan bahwa kita punya waktu banyak untuk bertemu
dengannya agar dia merasa istimewa dan selanjutnya dia pun akan sangat
menghargai kita.
Berbaurlah. Suka atau tidak, mereka adalah teman kerja. Lupakan
kepribadiannya yang tidak menyenangkan, karena tetap ada manfaat -
sekecil apa pun - yang didapat dari dia. Setidaknya, tidak ada stigma
sejak awal terhadap kita sampai-sampai ada yang 'menemboki' dirinya.
Sumber
Senin, 28 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate my Blog
by : BTF
0 komentar:
Posting Komentar