Kamis, 31 Mei 2012

" Sisi malam kota batam "

        Batam 2012 Tidak akan kecewa jika kita berkunjung ke Batam. Karena semua fasilitas yang kita butuhkan tersedia di sini. Memang amat pantas jika Batam juga digelari “Kota Serbaada”. Tak kurang satu apa pun yang kita butuhkan. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ada mall, pantai, pemandangan yang menarik, dan restoran-restoran. Tak kurang juga berbagai jenis penginapan ditawarkan di sini. Juga saran transportasi yang selalu siap siaga 24 jam. Tidak akan membingungkan, bahkan bagi pengunjung yang baru pertama kali menginjak Batam sekali pun.

Mungkin jika kita hanya melihat Batam saat ini, kita akan berpikir bahwa Batam memang pulau yang “wah” dengan segala fasilitasnya. Serba ada, serba cepat, dan serba dinamis. Namun, kita memandang Batam di masa lalu, kita mungkin akan terperangah karena saat itu semua fasilitas yang “wah” itu sama sekali tidak ada.



.      Melihat sisi malam kota batam......                     


                                                                                 
                                                                                                 




                                                                                          

         

        Batam saat ini telah menjadi suatu daerah industri yang sangat di harapkan oleh Indonesia. Perkembangan industri yang tinggi menjadikan Batam yang dulu hanya hutan belantara menjadikan Batam sebagai salah satu kota yang banyak dikunjugi pelancong di Indonesia, ketiga setalah Bali dan Jakarta tentunya.Pelancong di Batam banyak berasal dari negaran Singapura dan Malaysia yang letaknya tidak terlalu jauh 1 jam sampai 2 jam perjalanan melalui kapal laut. Umumnya pelancong dari negeri seberang ini untuk menikamti kehidupan malam yang ada di Batam walaupun tidak sedikit untuk urusan bisnis tentunya.Kehidupan malam di Batam sangat menarik bagi sebagian para pelancong yang ke Batam baik pelancong dari luar negeri dan juga pleancong dari dalama negeri tentunya.

Pemerintah daerah setempat telah berusaha untuk merubah imej kota Batam dari kehidupan Malam menjadikan Batam sebagai kota MICE (Meeting, Invitation, Conference and Exibition) tetap tidak bisa merubah imej kota malam itu.Di Batam saat ini sangat banyak dijejali oleh Bar, Pub, Dischotique, cafe dan tentunya panti pijat, menjadikan kota Batam sangat terasa panjang malamnya begitu kata-kata penikmat kehidupan malam.Kehidupan malam di Batam bagi sebagian pelancong dari luar sono sangat murah, mulai dari harga bir, makanan dan tentunya wanitannya. Bagi pelancong dari negara Singapura dan Malaysia mereka saban weekend mengunjungi Batam untuk menikmati kehidupan malam di Batam ini. Pelancong itu tidak semuanya juga yang berasal dari pekerja kelas atas, banyaknya malah pekerja kelas bawah seperti Clening service, buruh harian , buruh bangunan dan sopir. Mereka ini bisa dengan sangat glamour menghamburkan uang mereka layaknya para Jetset karena memang penghasilan mereka yang besar bila diukur kurs mata uang rupiah yang sangat kita cintai ini.

Bila membicarakan kehidupan malam tidak lepas dari membicarakan wanita malam. Wanita malam bagi para pelancong dari negeri seberang sangat murah harganya, dengan uang hanya 50 dollar sing telah bisa menikmati wanita semalam suntuk. Laporan media hari ini bisa menjadi peringatan para penikmat wanita malamdi Batam ini, Media Tribun Batam dalam tulisannya selasa , 26 februari 2008 melaporkan 31 wanita malam yang terjaring operasi Penyakit Masyarakat di Batam oleh dinas sosial Kota Batam, hanya 9 orang saja yang bersedia melakukan tes darah, hasilnya semua wanita malam tersebut terkena penyakit kelamin, tiga orang positif HIV dan 6 orang terkena sifilis.Laporan yang memberikan warning para penikmat kehidupan malam, boleh saja menikmati kehidupan malam di Batam tapi jangan coba-coba menikmati wanita malam di Batam kalau mau menanggung resikonya. Ayo Siapa Mau???

1 komentar:

Anonim mengatakan...

asik asik....

Posting Komentar

Translate my Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

About