Setelah kemarin menuturkan asal mula nama duriangkang, sekarang mari kita jalan-jalan keliling dam duriangkang. Dam terluas dan terbesar di batam ini nyatanya menyimpan aneka potensi ‘terpendam’.
Kita mulai dari utara. Bagian utara kawasan dam duriangkang adalah tempat yang mahsyur di kalangan biker alias pesepeda kota Batam. Terdapat jalur-jalur bersepeda di dalam hutan lindung duriangkang mulai dari depan perumahan mediterania sampai ke bundaran kabil. Tiap akhir pekan di sini selalu ramai oleh para biker. Anda yang punya sepeda coba deh ikutan klub sepeda. Ada banyak club tuh, dan mereka sering berkegiatan di duriangkang. Saya juga kalau udah punya sepeda pengen ikutan. Mau lihat kegiatan mereka? Googling aja dengan kata kunci ‘sepeda duriangkang’.
Geser ke selatan. Di sini yang ramai adalah kegiatan fishing alias mancing. Kalau anda motoran ke tanjung piayu, ketika melintasi tepian dam duriangkang akan sangat mudah menemukan orang yang tengah memancing. Meski sebenarnya mancing di dam tergolong kegiatan ilegal nyatanya sampai sekarang fine-fine saja. Satu-satunya resiko kalau mancing di sini adalah motor yang anda parkir di pinggir jalan hilang digondol maling, atau minimal isi jok raib digasak pencuri. So, jangan taruh barang berharga di jok motor.
Mengenai hasil tangkapan, ikannya lumayan besar-besar lho. Lihat saja foto-fotonya di sini. Selain memancing dari tepi, anda juga bisa menumpang/menyewa sampan ke tengah dam. Sensasi mancingnya pasti beda, hasil tangkapannya pun insyaallah beda. Tapi harap hati-hati agar kejadian di sini tak terulang, terutama bagi anda yang tak pandai berenang.
Lebih jauh ke selatan, ke arah kampung bagan, anda akan menjumpai sebuah tempat yang disebut orang-orang sebagai dam sungai daun. Tempat ini aslinya adalah sebuah water overflow alias saluran pembuangan kelebihan air dam duriangkang. Kalau sedang musim hujan, air yang dibuang di sini bisa melimpah ruah dan membuatnya tampak serupa air terjun.
Tiap akhir pekan tempat ini ramai dikunjungi warga sekitaran sei beduk. Ada yang datang untuk berenang, berendam, cuci motor, atau sekedar duduk-duduk di pinggir dam seluas danau ini. Terkait cuci motor, saya ngenes melihat anak-anak kecil berenang di kolam yang sama dengan tempat ayahnya mencuci motor. Kesannya kok miris gitu… Kelihatan sekali warga sekitar sini kekurangan tempat rekreasi yang terjangkau.
Bagaimanapun, fungsi asli dam duriangkang adalah penampung air bersih. Kegiatan apa pun yang dilakukan warga di sekitar dam hendaknya jangan sampai mengganggu fungsi dam. Jangan merusak hutan resapan air, lebih-lebih jangan mengotori airnya. Karena kalau sampai air dam duriangkang berkurang atau tercemar, dipastikan kota batam akan kekurangan air bersih. Yuk kita jaga sama-sama!
0 komentar:
Posting Komentar